System internasional mendanai kejahatan gaza
Penulis: Max Keiser
Yohanes Reinnamah..
Sabtu, 17 Jan 2009 01:49:25 GMT
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan koresponden Press TV, analis pasar uang Max Keiser ditanyai siapa yang mendapat uang dari pembunuhan anak-anak di
Keiser menjawab bahwa bila
Keiser menunjukkan bahwa sejak penyerangan mematikan tanggal 27 Desember di
Keiser mencatat bahwa karena krisis finansial di AS dan Inggris, para sindikat pencuci uang ini tidak lagi dapat berfungsi di negeri-negeri tersebut, maka terjadilah transfer dana mereka secara massal ke
Koresponden Press TV juga menanyakan tentang fosfor putih yang diproduksi di
Keiser menjawab bahwa persoalannya bukanlah siapa yang mendapat uang melainkan siapa yang menerima uang dari AS, sebuah negeri bangkrut dengan mata uang yang tak lagi memiliki status internasional yang riil.
Keiser juga menyarankan bahwa Tiongkok harus menghentikan ketergantungannya terhadap dolar AS dan seluruh dunia harus mengambil tanggung jawab global terhadap apa yang sedang terjadi di
Koresponden Press TV mengindikasikan bahwa subisidi AS kepada mesin perang Israel dan pajak dolar AS secara langsung bertanggung jawab terhadap pembunuhan anak-anak di Gaza; Keiser menjawab bahwa karena sifat globalisasi, bukan saja uang dari pajak AS yang digunakan tapi juga pajak negara mana pun yang terikat dalam sistem perbankan global.
Ia berkata bahwa semua negara menanggung tanggung jawab dalam tingkat tertentu atas pembantaian yang sedang berlangsung di
Keiser menyarankan bahwa dunia harus mengadaptasi sistem perbankan baru yang tidak didasarkan pada mata uang yang secara massif nilainya dipalsukan, seperti halnya dolar AS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar