REFLEKI BUAT MENJALANI HARI RAYA PASKAH Syalom...Tuhan Berkati Oleh: Yohanes Reinnamah

REFLEKI BUAT MENJALANI HARI RAYA PASKAH

Syalom...Tuhan Berkati

Oleh: Yohanes Reinnamah

Alkisah ada 3 pohon dim dalam hutan. Suatu hari ke 3 nya saling menceritakan mengenai harapan dan impian mereka:

· Pohon pertama berkata: kelak aku ingin menjadi peti harta karun. Aku akan diisi emas, perak dan berbagai matu permata yang mahal-mahal dan semua orang akan mengagumi keindahan dan keanggunannya.

· Kemudian pohon kedua berkata: kelak aku akan menjadi kapal yang besar. Aku akan mengangkut raja-raja dan berlayar ke ujung dunia. Aku akan menjadi kapal yang kuat dan setiap orang akan merasa aman berada di dekatku

· akhirnya pohon yang ke tigapun termenung seraya berkata: kelak aku ingin tumbuh menjadi pohon yang tertinggi di hutan di atas puncak bukit. Orang-orang akan memandangku dan berpikir betapa aku begitu dekat dan untuk menggapainya

Setelah beberapa tahun berdo’a agar impian mereka terkabul maka datanglah sekelompok penebangpohon dan menebang mereka bertiga bersama-sama kayu yang lain.

· Pohon pertama: di bawa ke tukang kayu. Ia sangat senang sebap ia tahu bahwa ia akan di buat menjadi peti harta karun yang indah. Tetapi do’anya tidak menjadi kenyataan karena tukang kayu membuatnya menjadi kotak tempat menaruh makanan ternak dan ia hanya di letakkan di kandang dan diisi dengan jerami.

· Pohon kedua: ia di bawa ke galangan kapal, ia berpikir bahwa do’anya untuk menjadi kapal terkuat akan terpanuhi tetapi ia di potong-potong dan di buat menjadi sebuah perahu yang kecil. Akhirnya ia merelakan impiannya menjadi kapal besar untuk mengangkut raja-raja.

· Pohon ke tiga: di potong menjadi potongan-potongan kayu besar dan di biarkan teronggok dalam gelap.

Tahun demi tahun berlalu dan ke tiga pohon itu telah melupakan impian, cita-cita dan harapan mereka. Kemudian suatu saat, sepasang suami istri tiba di kandang. Sang istri melahirkan dan meletakan bayinya di atas tumpukan jerami di kotak makanan ternak yang di buat dari pohon pertama. Orang-orang datang menyembah bayi itu, akhirnya orang pertama sadar bahwa di atasnya telah di letakan harta terbesar sepanjang masa.

Bertahu-tahun kemudian, sekelompok laki-laki naik ke atas perahu nelayan yang di buat dari pohon ke dua. Di tengah danau, badai besar datang dan pohon ke dua berpikir bahwa ia tidak cukup kuat untuk melindungi orang-orang di dalamnya. Tetapi salah seorang laki-laki itu berdiri dan berkata kepada badai itu: Diam! Tenanglah! Dan badaipun berhenti. Ketika itu, tahulah pohon ke dua bahwa ia telah mengankut raja di atas segala raja.

Akhirnya seorang datang mengambil pohon ke tiga, ia di pikul sepanjang jalandan orang-orang lain mengejek laki-laki itu yang memikulnya. Laki-laki ini kemudian di pakukan di kayu ini dan mati di puncak bukit. Akhirnya pohon ketiga sadar bahwa ia demikian dekat dengan TUHAN karena Yesus lah yang di salipkan padanya.

1. Ketika keadaan tidak seperti yang engkau inginkan ketahuilah bahwa Yesus memiliki rencana untukmu jika engkau percaya pada-Nya

2. jika engkau percaya pada-Nya. Maka, Ia akan memberi kepadamu berkat-berkat besar yang tak terbayangkan sebelumnya

3. Ketiga pohon mendapat apa yang mereka impikan bahkan melampauinya karena mereka berpikir secara akal sehat, tetapi IA memberikan kepada mereka tidak dengan cara mereka

4. Kita tidak selalu tahu rencana Tuhan buat kita

5. Kita hanya tahu bahwa jalan-Nya bukanlah jalan kita tepai jalan-Nya adalah yang terbaik bagi kita untuk selama-lamanya. Amin