Sabtu, 08 Mei 2010

Studi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Dan Konservasi Tanah Terhadap Keberlanjutan Vegetasi Dan Organisme Yang Terdapat Di Aluran Sungai Oesapa Kecil

makalah Studi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Dan Konservasi Tanah Terhadap Keberlanjutan Vegetasi Dan Organisme Yang Terdapat Di Aluran Sungai Oesapa Kecil (Pohon Duri)

oleh yohanes reinnamah

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembangunan yamg berkelanjutan (sustainable development) hanya akan tercapai apabila kebutuhan manusia dan kapasitas sumberdaya alam terbaharui yang akan memenuhi kebutuhan manusia tersebut, dapat seimbang seiring dengan perjalanan waktu. Dengan kata lain, pembangunan dikatakan berkelanjutan apabila pengelolaan dan pemanfaatan alam bagi kepentingan umat manusia pada saat sekarang ini masih menjamin kelangsungan pemanfaatan sumberdaya alam tersebut bagi anak cucu kita dimasa yang akan datang. Sehingga pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) diharapkan dapat memberikan kerangka kerja ke arah tercapainya pembangunan yang berkelanjutan.

Pada umumnya kegiatan pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) seringkali dibatasi oleh batas-batas politis/administrasi (propinsi, kabupaten, kota, pedesaan). Oleh karena itu, batas-batas ekosistem alamiah kurang banyak di manfaatkan. Beberapa aktivitas pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) yang dilaksanakan di daerah hulu seperti kegiatan pengelolaan lahan yang mendorong terjadinya erosi, pada gilirannya dapat menimbulkan dampak di daerah hilir. Peristiwa degadasi lingkungan ini jelas mengabaikan penetapan batas-batas politis sebagai batas pengelolaan sumber daya alam (SDA). Dengan demikian, daerah aliran sungai(DAS) dapat dimanfaatkan sebagai satuan perencanaan dan peengelolaan yang logis dari sisi pandang pengelolaan lingkungan.

Dengan adanya dasar pemikiran seperti ini maka perlu adanya penelitian mengenai “ study pengelolaan daerah aliran sungai dan konservasi tanah terhadap keberlanjutan vegetasi dan populasi organisme yang terdapat di sepanjang hilir oesapa kecil (pohon duri).

1.2. Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : untuk mengetahui bentuk pengelolaan daerah aliran sungai dan konservasi tanah sehingga mampu menanggulangi keberlanjutan vegetasi dan organisme di oesapa kecil

1.3. Pemasalahan

Seiring adanya tumpang tindih yuridiksi yang mengatur pengelolaan daerah aliran sungai antara daerah yang satu dengan yamg lain dan masih bersifat administratif maka secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi vegetasi dan kehidupan biota alami.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Konsep pengelolaan daerah aliran sungai

2.2. Pengelolaan daerah aliran sungai sebagai suatu sistem perencanaan

2.3. Pengelolaan DAS dan konsep multiguna

2.4. Pengelolan vegetasi dan aliran air pada DAS

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat

Adapun waktu yang diperlukan untuk melakukan penelitian ini adalah selama dua bulan (mei-juni). Sedangkan analisa datanya akan di laksanakan di laboratorium universitas kristen artha wacana

3.2. Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

  • Alat tulis menulis = untuk mencatat data yang di ambil
  • Dokumentasi = untuk mengambil gambar penelitian
  • Curent meter = untuk mengukur kecepatan arus
  • Tali rafia = untuk menentukan area penelitian
  • Termometer = untuk mengukur suhu perairan
  • Salinometer = untuk mengukur salinitas
  • Tofles = untuk menyimpan bahan penelitian berupa sampel

3.3. prosedur penelitian

Adapun prosedur kerja dalam penelitian ini adalah:

  • Untuk melihat pengelolaan tanah dan konservasi tanah dinalisa secara observasi langsung ke lokasi penelitian
  • Menentukan penetuan lokasi penelitian sepanjang 100 meter ke arah hulu sebanyak 3 kali

  • Melakukan pengamatan terhadap vegetasi yang terdapat di dalam area pengamatan
  • Melakukan pembagian area hutan secara alami
  • Menganalisa dengan menggunakan regulasi yang ada
  • Untuk jenis sampel penelitian berupa organisme diambil dan dimasukan dalam toples untuk di identifikasi menurut jenisnya.

3.4. Analisa Data

Penelitian ini dilakukan dengan cara observasi secara langsung ke lokasi penelitian sedangkan datanya dianalisa dengan menggunakan rumus:

V=L/t

Dimana:

V= Kecepatan aliran air (m/detik)

L= Jarak 2 titik pengamatan

T= Waktu yang diperlukan dalam melakukan pengmatan (detik)

DAFTAR PUSTAKA

Asdak, Chay. Ir. 1995. Hidrologi Dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta

Purwanto, A. Drs. 1999. Dasar Limnologi. Pusat Penelitian Tanah. Bogor


Tidak ada komentar:

Posting Komentar